Cara Mengikat Ilmu (Bisnis) dengan Tulisan

Masih semangat teman-teman ...?, Alhamdulillah bisa berbagi tips sukses untuk para pengusaha UMKM di Indonesia.

Selain jual-jual-jual dan penghasilan. Ada satu kebiasaan yang tidak di raih diantara kesibukan teman-teman berwirausaha. Yaitu merealisasikan Hak Cipta. 😏🤔

Sebenarnya tiap jejak kerja kita adalah Hasil Karya. Iya...dagang martabak/kue Bandung (misalnya) ; adalah pencipta makanan tsb. Cita rasa, toping, packaging adalah "Genuine" produk tiap pedagangnya. Bisa contoh-conto-an tetapi tidak bisa sama atau tidak bisa identik satu sama lain.

Ada 2 jalur untuk mendaftarkan Hak Cipta atas Hasil karya / Ilmu / Kekayaan Intelektual (tulisan) ;

1. Langsung daftar ke Kemenkum HAM RI

2. SelftPublishing atau mitra publikasi nasional.

Dalam hal ini, saya akan mengajarkan selftPublishing atau melalui mitra Publikasi Nasional. Yuk kembali buka sumber buku "Most Wanted Entrepreneur" , penerbit ANDI Jogjakarta dan kebetulan saya sendiri sebagai penulis nya. Bab5 ; #WriterPreneur.

Kebiasaan menulis itu sudah nempel didiri tiap individu semenjak lahir. Setidaknya orang tua sudah membiasakan pemberian pensil bersamaan dengan mengubur ari-ari. Terus dilatih pegang ATK saat mulai masuk dunia sekolah ; playgrup, TK dan seterusnya.

Tapi sayang, dalam perjalanan waktu, kebiasaan menulis ini tidak diasah dan akhirnya tumpul. Karena apa ? Tidak bertemu GURU menulis atau coach WriterPreneur. Padahal sosial media seperti FB, Twitter, IG, WA dst ; bisa merubah budaya posting "narsis" menjadi posting tulisan dan gambar manfaat nan dasyat !!!. Kalau "salah-salah" nulis di sosmed bisa dijerat UU ITE. Atau paling banyak kita menulis status "curhat" ; dan "senang" di jempol netisen. Semua itu ndak ada cashback-nya...hahaha 🤣🤣🤣😀.

Tentang ilmu WRITERPRENEUR ini, terinspirasi dari Imam Syafi'i yang kurang lebih ; "Ilmu adalah buruan dan Tulisan adalah Ikatannya. Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat"

Termasuk kebodohan kalau engkau memburu Kijang, (tapi) setelah itu engkau tinggalkan terlepas begitu saja.

Bapak Literasi, Imam Syafi'i, sumber buku ; IMAM SYAFI'I

Anas bin Malik pun pernah berkata kepada anaknya "Ya Bunayya, qoyyidul 'ilma bil kitabi" yang artinya wahai anakku, ikatlah ilmu dengan tulisan.
Dalam kaitan bisnis jaman NOW. Buruan (ilmu) tidak selalu binatang, melainkan berupa ketrampilan, pekerjaan, skill mastery, property, tanah bangunan, rumah/toko, mobil/kendaraan, mesin, nama, icon, lambang, notasi, lagu, rahasia dagang, resep, kode program, skema elektronik, tata letak (ruang), workshop, database, instruksi manual, SOP, SDM, anggota, packaging, produk, modal uang (akta badan usaha), bisnis, pelanggan, tarian, pertunjukan, seni, budaya, gapura, patung, robotic, varietas tanaman, perjanjian, fidusia/hak Tanggungan (jika punya utang) dan semua ruang lingkup hasil karya / Hak Cipta.

Setelah berhasil memperoleh buruan, lalu ikatlah (melalui tulisan) dengan tali yg kuat. Sebagai contoh ; membeli Property Komerisal senilai Rp. 1Milyar, logika manusia tidak "menjangkau". Tetapi dengan ilmu dan logika Tuhan, buruan berupa RUKO BERINGIN HILLS no2 Beringin Raya, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang, bisa saya miliki dan kekayaan ILMU  (bisnis) nya ter ikat dengan tali yang kuat berdiri kokoh diatasnya.
Saat ini RUKO dan potensi ekonomisnya untuk workshop 4 Bisnis (Hak Cipta nya / Hasil Karya / Hak Kekayaan Intelektual) ;
Laundry ASRI. Saya tali kuat dengan tulisan melalui buku "Sukses Bisnis Laundry" - Masmedia Buana Pustaka Sidoarjo. Workshop Laundry ASRI se Indonesia siapa berani mengklaim kepemilikannya.
SIAP TOKO7, melalui buku "cara mudah belajar delphi7" penerbit NeoMedia Press dan 
Most Wanted Entrepreneur, penerbit ADI Jogjakarta. Pak Hartono and Brother (pemilik Djarum dan 50% BCA) ; orang terkaya. Tidak bisa mengkalim jadi most wanted Entrepreneur 😀😀😀😀.
STOP & CO Indonesia, melalui "NgUBER Supir Transportasi Online Profesional".
Maka RUKO Beringin Hills Estate no2 ; Laundry ASRI + SIAP TOKO7 + Most Wanted ENTREPRENEUR + Koperasi STOP & Co Indonesia ; yang terikat tali dengan kuat, tertancap dengan kokoh.

WriterPreneur spesialis bisnis UMKM ; Dedi Triputra Adinugroho. Terikat kuat dengan Ruko Beringin Hills Estate no2, Tambakaji, Ngaliyan, Semarang. Hasil KARYA sesuai ps4 UU Hak Tanggungan dan ps4 UU Hak Cipta

Kenapa bisnis selain dipraktekkan juga butuh ditulis ?
Kenapa tulisan (buku) atau karya intelektual wajib kita perkuat dan kita pertahankan ?, Berikut jwban nya Gabung Coaching WriterPRENEUR
Analisa project tulisan buku sebagai harta tak berwujud dan kekuatan tersembunyi yang tidak banyak orang ketahui. Semua dijelaskan dalam pelatihan ya..😀😀😀

Dan namanya juga bisnis komersil, suatu saat ada yang menawar ; kalau cocok Rp. 2,5Milyar saya lepas (penawaran exp. sampai dng awal 2020). Namun jika terbukti ada para pihak melakukan pelanggaran peralihan Hak, berusaha melepas tali ikatan kuat ; maka mudah saya buktikan !, dengan tuntutan PIDANA dan Perdara ganti rugi Rp. 16Milyar ; berdasarkan UU Hak Tanggungan dan UU Hak Cipta 👌🤝. Sumber Ilmunya terbagi dan bermanfaat luas ke kalayak ramai. Kenapa 16Milyar bahkan 100Triyun (mungkin) ; Ternyata ...sssst "rahasia" sumber kekayaan itu merupakan sumur (ILMU) yg tidak kering meski beribu-ribu arah dibagikan dan ribuan manfaat diambil.

Mengenai Hasil Karya menambah nilai Property Komersial untuk masyarakat sekitar, juga saya tulis di blog saya ; update-harga-ruko-beringin-hills

Mari bersama kirim doa dan sholawat 1000× semoga apa yang sedang kita bangun dan cita-citakan senantiasa bermanfaat, diridhoi, dimudahkan dan dikabulkan Allah SWT, amin.
Terimakasih, saya Dedi Triputra Adinugroho | WriterPRENEUR | Konsultan Hak Kekayaan Intelektual. Untuk berbagi ILMU dan manfaatnya. Pengusaha wirausaha UMKM wajib belajar dan melakukan ikatan kuat karyanya. Minat serius ingin belajar dengan saya, silahkan hub WA : 08812913415.